Ini kisah tentang kota revolusi
Berpendar-pendar tahta Hyang Ganesha
Kota kaum inteletual muda
Berkobar-kobar jiwa raga menantang arus zaman
Tetapi itu kisah jadul
Ini Jogja abad dua puluh satu
Watak abad pertengahan masih hidup
Dan coraknya orientasi modal
Maharaja beristri penguasa laut selatan
Demikianlah mitos yang dianut kebanyakan
Dipuja dan diagungkan
Berbalas penggusuran dan pencaplokan
Parangkusumo, Parangtritis tumpah air mata
Tunawisma bercampur tuna susila
Apa peduli
Yang penting bisa lihat mentari esok hari
Maharaja tata tentram karta rahardja
dalam peraduannya
YKG, 23 / 08 / 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar