Jumat, 26 Agustus 2011

Harmoni

Desau semilir angin
berhimpit-himpitan irama gendang
bertalu-talu diiringi dendang
lenggak-lenggok dewi malam
terbuai dalam dangdut yang menawan
irama melayu warisan lama
indah dipandang mata
merdu dinikmati telinga
indahnya dunia dalam harmoni
bukan bualan simfoni malam

hingga kentongan bertalu-talu
dari rumah ke rumah

memupus hingga ke dasar
manuskrip energi yang tersaji
melanjutkan ziarah malam
di pengapnya ibukota
sunyi, sepi, sendiri
mega-mega menelan dewi malam                                




YKG, 22 / 08 / 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar